Postingan

SUMBANG

Em kuatnya belenggu besi,mengikat kedua kaki D Tajamnya ujung belati,menujam diulu hati C sanggupkah tak akan lari Em walau akhirnya pasti mati Em dikepala tanpa baja,ditangan tanpa senjata D akh itu soal biasa Em yang singgah di depan mata kita ..... C D lusuhnya kain bendera dihalaman rumah kita Am Em bukan satu alasan untuk kita tinggalkan C D banyaknya persoalan yang datang tak kenal kasihan G Fm Em menyerang dalam gelap F Em memburu kala haru F Em dengan cara main kayu F Em tinggalkan bekas biru F Em lalu pergi tanpa ragu Em C D Em setan setan politik kan datang mencekik Em C D Em walau dimasa paceklik tetap mencekik C D apakah selamanya politik itu kejam Am Em apakah selamanya dia datang tuk menghantam C D ataukah memang itu yang sudah digariskan Em menjilat..menghasut..menindas F Em memperkosa hak hak sewajarnya Em maling teriak maling,sembunyi balik dinding D Em pengecut lari terkencing kencing Em tikam dari belakang,lawan lengah diterjang D Em kasak kusuk mencari kambin

SEKILAS OI

Oi adalah organisasi yang mempersatukan para penggemar Iwan Fals dan simpatisannya. Kata Oi untuk pertama kalinya dicetuskan oleh Iwan Fals. Di samping digunakan sebagai nama organisasi, kata “Oi” juga dimaksudkan sebagai seruan untuk bersatu. Oi didirikan oleh Iwan Fals dan penggemar Iwan Fals dalam Silaturahami Nasional di Desa Leuwinanggung, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok yang diprakarsai oleh Yayasan Orang Indonesia (YOI) pada tanggal 16 Agustus 1999 untuk waktu yang tidak terbatas dan untuk selanjutnya tanggal tersebut dijadikan sebagai hari Oi. Syarat Mendirikan Oi 1>Minimal terdiri dari 10 orang lengkap dengan kepengurusannya (Ketua, Wakil, Sekretaris, Bendahara, Humas & Ketua Bidang Departemen) 2> Minimal mempunyai satu kegiatan yang aktif (Seni, Budaya, Olaraga, Pendidikan, Pustaka, Niaga dan Rohani) 3>Mendaftarkan diri ke Pengurus Kota Oi (BPK Oi) di kotanya masing-masing 4>Menyerahkan alamat lengkap/sekretariat & data-data kelengkapan lainnya kepada

VIRGIAWAN LISTANTO / IWAN FALS

Gambar
Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961; umur 50 tahun) adalah seorang Penyanyi beraliran balada dan Country yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia. Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang, serta kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun demikian, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain. Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Seko

KERETA TIBA PUKUL BERAPA

intro : C D G F#m Em F C G G hilang sabar dihati dan tak terbendung lagi Em waktu itu G lama memang ku tunggu kedatangan mu Em sobat karib ku D datang telegram darimu dua hari yg lalu Am tunggu aku C D G distasiun kereta itu pukul satu intro : C D G (*) G ku pacu sepeda motorku jarum jam tak mau menunggu Em maklum rindu G traffic light aku lewati lampu merah tak peduli Em jalan terus (asyik) (**) D didepan ada polantas wajahnya begitu buas Am tangkap aku C D tawar menawar harga pas G tancap gas reff : C G sampai stasiun kereta D G pukul setengah dua C G duduk aku menunggu D G tanya loket dan penjaga C D Em kereta tiba pukul berapa (***) Em biasanya D kereta G terlambat C G dua jam mungkin biasa intro : G C D G C D Bb C G D tiba kabar darimu dua hari yg lalu Am tunggu aku C D G distasiun kereta itu pukul satu intro : C D G back to : (*),(**),reff,(***),reff code : G......fade out

Postingan populer dari blog ini

SORE TUGU PANCORAN

KERETA TIBA PUKUL BERAPA

Lirik Lagu Merah Putih, Singel Baru Iwan Fals